Minggu, 28 Juni 2015

Bahaya dan Cara Menanggulangi Air Keras

Bahaya dan Cara Menanggulangi Air Keras



Air keras adalah larutan asam kuat yang cukup pekat. Bila air keras mengenai kulit, akan timbul nyeri hebat, bahkan kulit akan mengalami luka bakar. Contoh air keras adalah Asam Sulfat yang dipakai untuk aki, Asam Klorida untuk membersihkan permukaan logam sebelum disoldir, Asam Nitrat untuk menguji logam mulia, dan Asam Fosfat untuk membuat garam fosfat.

Di Trik ini dibahas Asam Sulfat, karena cuma Asam Sulfat yg dijual bebas dipasaran (supermarket, minimarket, dan bengkel) walau dalam kadar yg relatif rendah. selain itu, kalo dijelasin semua bakalan kebanyakan.

Asam Sulfat / Sulfuric Acid

Quote:Asam Sulfat, H2SO4, merupakan asam mineral (anorganik) yang kuat. Zat ini larut dalam air pada semua perbandingan. Asam sulfat mempunyai banyak kegunaan dan merupakan salah satu produk utama industri kimia.
Sifat-sifat bahaya Terhadap kesehatan:
Efek jangka pendek;

- Menghirup uap Asam Sulfat menyebabkan iritasi pada hidung dan tenggorokan, serta mengganggu paru-paru.
- Cairan asam dapat merusak kulit dan menimbulkan luka yg amat sakit.
- Dapat menimbulkan kebutaan bila kena mata

Efek jangka Panjang;

Menghirup uap Asam Sulfat berkadar rendah dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan iritasi pada hidung tenggorokan dan paru-paru
Kebakaran: - Senyawa ini tidak dapat terbakar dengan sendirinya.
- Dalam konsentrasi tinggi/pekat (90% - 98%) bersifat oksidator yang dapat menimbulkan kebakaran bila kontak dengan senyawa organik seperti gula, selulosa (kertas, tissue, kayu, dll) dan bahan organik lainnya
Reaktivitas: - Mengalami penguraian bila terkena panas, menghasilkan gas SO2.
- Asam Sulfat encer (1 - 5%) bila direaksikan dengan logam menghasilkan gas Hidrogen.
- Bereaksi hebat dengan air (reaksi eksotermis / menghasilkan panas).
- Bila direaksikan dengan basa kuat pekat (contoh; soda api / NaOH / Natrium Hidroksida / Sodium Hydroxide), dapat menimbulkan percikan api hingga ledakan

Keselamatan dan pengamanan:
Penanganan dan Penyimpanan:
- Hindari kontak langsung dengan asam.
- Cegah penghisapan uap atau kabutnya dengan lemari asam atau dengan bekerja pada ventilasi dan sirkulasi udara yang baik.
- Pengenceran asam dilakukan dengan menambahkan asam sedikit demi sedikit ke dalam air, bukan sebaliknya, karena reaksi dengan air menimbulkan reaksi eksotermis.
- Penyimpanan dilakukan dalam wadah yg kuat dan tertutup rapat di tempat berventilasi dan dingin, jauhkan dari air, zat organic mudah terbakar, logam, dan basa.
- Kebocoran pada wadah penyimpanan, larutan yg berceceran merusak lantai
Tumpahan dan Bocoran: - Jangan sentuh tumpahan asam. Merusak kulit atau pakaian, dan lantai.
- Netralkan tumpahan dengan larutan soda atau kapur sebelum disiram dengan air.
- Beri ventilasi bila akan disimpan dalam waktu yg lama.
- Hati-hati terhadap tempat rendah, karena densitas uap asam sulfat lebih berat dari udara.
- Pakai alat pelindung diri, dalam menangani tumpahan asam;

1. Filter / Masker dengan Canister penyerap uap asam, atau respirator udara.
2. Safety Goggles dan atau pelindung muka.
3. Gloves / Sarung tangan (yang umum terbuat dari Polietilen / PE) dan pakaian kerja

Pertolongan Pertama:

Bila terhirup;
Bawa korban ke tempat segar, cari pengobatan (pengobatan medis ya Gan. bukan pengobatan tradisional)

Bila terkena mata;
Cuci dengan air bersih (hangat) selama 20 menit dan segera bawa ke dokter

Bila terkena kulit;
taburkan soda kue ke bagian yang terpapar, lalu cuci dengan air bersih selama +20 menit atau sampai rasa panasnya hilang, segera cari pengobatan
kalo ga ada soda kue, bisa juga pake air soda (inget ya Gan; "air soda", bukan minuman bersoda)

Bila tertelan;
Apabila korban masih dalam keadaan sadar, beri minum 1-2 gelas air, dan segera bawa ke dokter / puskesmas / rumah sakit terdekat

Asam Sulfat / H2SO4; 10-60 detik setelah bersentuhan kulit mulai "teroksidasi / terbakar", dan rasanya kaya digigit semut rang-rang

Asam Nitrat / HNO3; 10-30 detik setelah bersentuhan, kulit terasa gatal, 1 menit setelah bersentuhan mulai perih dan panas, 2 menit jaringan kulit terluar mulai mengelupas

Asam Klorida / HCl; efeknya sama seperti Asam Nitrat

Asam Fosfat / H3PO4; efeknya sama dengan Asam Nitrat

Asam Perklorat / HClO4; efeknya sama seperti Asam Nitrat, tetapi reaksi lebih cepat, dan kerusakan jaringan lebih luas

Asam Florida / HF; Jangan sekali-kali bermain-main dengan yg satu ini, karena bisa merusak jaringan kulit, otot, dan tulang

Air Raja / HNO3 + HCl (perbandingan 1 : 3); bayangin sendiri ajah