Solusi Dahsyat Mengatasi Banjir, Pendangkalan Air Tanah, dan Pemanasan Global
12 Mei 2011 06:34:03
Dibaca : 1,059
-
Solusi Dahsyat mengatasi Banjir, Pendangkalan Air Tanah, dan Pemanasan Global
Latar Belakang :
Sudah umum ketahui melalui media masa surat kabar maupun televisi
bahwa air tanah terutama di perkotaan makin hari makin turun dan banjir
telah melanda dimana-mana...sementara pemanasan global diambang
batas.... Guna mengatasi hal-hal tersebut para ahli berpendapat tidak
ada solusi lain kecuali memindahkan pertanian terutama di pulau jawa
keluar pulau, kemudian membuat waduk-waduk besar dengan mengusir banyak
penduduk ditempat dibuatnya waduk-waduk tersebut guna memenuhi kebutuhan
air. Ini katanya hanya solusi satu-satunya. Bagi saya, itu solusi
konyol. Untuk itu saya telah melakukan penelitian sederhana dan
mendapatkan solusi dan kesimpulan sebagai berikut :
1. Dari hasil
penelitian, besarnya volume air hujan dan dampak-dampak yang ditimbulkan
saya punya pemikiran yang mudah-mudahan menjadi solusi terbaik. Yaitu
dengan membuat sumur-sumur resapan air hujan sebanyak-banyaknya dengan
biaya yang terjangkau dan tidak memberatkan masyarakat.,apalagi sampai
mengusir penduduk.
2. Dengan pembuatan sumur-sumur resapan air hujan
ini akan lebih efektif dan efisien, karena untuk bangunan rumah dan
gedung-gedung biaya pembuatan sumur resapan ditanggung pemilik.
3. Jika
ini dilaksanakan, Sumur resapan air hujan ini memiliki area lebih luas
daripada membikin waduk-waduk besar sekalipun.
Solusi Cerdas, Efektif dan Efisien Mengatasi Penurunan Air Tanah, Banjir, dan Pemanasan Global
Guna merealisasi pembuatan sumur resapan air hujan, sangat perlu
dilakukan hal berikut : Buat aturan Pemerintah berupa peraturan atau
undang-undang yang mengikat dan wajib dilaksanakan oleh semua anggota
lapisan masyarakat tanpa kecuali. Baik di Perkotaan, Pedesaan,
Pegunungan, maupun Perbukitan.
1. Pemerintah Pusat dan daerah bersama-sama membuat sumur resapan air hujan disisi jalan utama/protocol tiap jarak 100 M
2. Pemerintah Daerah bersama kelurahan dan Pedesaan membuat sumur resapan disisi-sisi jalan besar yang menghubungkan jalan utama.
3.Setiap bangunan wajib memiliki sumur resapan 1 buah tiap 100 M2 dan berlaku kelipatannya.
4. Bangunan yang memiliki luas kurang dari
100 M2 wajib bersama-sama bangunan sebelahnya dengan bergabung membuat
sumur resapan air hujan atau tetap membuat 1 sumur resapan air hujan
sendiri.
5. Pendidikan kepada masyarakat secara terus menerus tentang arti pentingnya air hujan dan hubungannya dengan air tanah dan hubungannya dengan banjir.
6. Penghijauan di semua wilayah dengan
menanam tanaman ditanah maupun di pot..Untuk kerusakan/penggundulan
dataran tinggi dan pegunungan segera ditangani bersama-sama departemen
kehutanan dan pihak-pihak terkait.
7. Penanganan Sampah secara Profesional (Daur Ulang untuk non organik dan pengomposan untuk sampah organik)
8. Jika memungkinkan sumur resapan juga dibuat ditepi-tepi sungai terutama didaerah-daerah hulu dan dipinggir sungai/selokan besar diperkotaan.
9. Pelanggaran terhadap peraturan/undang-undang ini mendapat sanksi yang jelas dan tegas
10. Melarang semua warga membuang tinja ke sungai dan selokan dan wajib tiap WC dibuat Septictank.
Keterangan Sumur Resapan
1. Dr Kedalaman 5 M Diameter 1 M Untuk sisi jalan
dan 3 M untuk bangunan rumah
2. 0.5 M di isi ijuk
3. 1 M diisi
batu-batu besar
4. Tutup dengan ijuk 0.5 M
5. 3 M dibiarkan Kosong
untuk sisi jalan dan 1 M untuk perumahan dan bangunan.
6. Sebelum air
masuk sumur resapan harus ada alat penyaring berupa kawat kasa, agar
sampah tidak masuk kedalam sumur resapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar